Petakonsep terhadap isi suatu buku dapat pula disajikan sebagai berikut. Isi setiap bab dalam sebuah buku dapat lebih diperjelas dengan peta konsep seperti di atas. Satu bab disajikan dalam satu bagan sehingga sistematikanya bisa lebih terperinci. Hubungan antarbagiannya pun akan lebih mudah dipahami. Akan tetapi, untuk buku-buku cerita CaraMembuat Peta Konsep. Perlu kamu ketahui bahwa membuat peta konsep ini secara hirarki teratur, artinya setiap ide memiliki turunan yang bisa diganti dan dikembangkan lebih luas lagi. Apabila seiring proses pembuatan peta konsep kamu semakin menemukan topik secara lebih mendalam, kamu akan banyak menemukan ide-ide konseptual yang menarik. Fast Money. Tidak semua orang bisa belajar dengan mudah, sebagian dari mereka harus membuat peta konsep terlebih dahulu. Apa itu dan bagaimana cara membuat peta konsep? Peta konsep disusun berdasarkan konsep yang saling memiliki keterkaitan. Biasanya, materi yang lebih umum diletakkan di atas. Sedangkan di bagian bawah adalah materi khusus alias materi yang sudah dipersempit. Poin-poin penting dari peta konsep Peta konsep membantu seseorang agar mudah mengingat materi. Sebelum Anda mengetahui cara membuat peta konsep, berikut poin-poin penting dari peta konsep Peta konsep merupakan sebuah metode untuk menunjukkan konsep, uraian, kata kunci dan poin penting dalam suatu materi Peta konsep menampilkan hubungan atau keterkaitan antara masing-masing materi yang dirangkum Di dalam peta konsep ada kata kunci yang bertujuan untuk membantu seseorang mengingat materi Peta konsep membantu penyusunan materi agar jadi lebih teratur Peta konsep dapat diwujudkan dalam bentuk rangkaian gambar atau diagram. Dalam penggunaannya, peta konsep dikategorikan menjadi peta konsep pohon network tree, peta konsep rantai kejadian events chain, peta konsep siklus cycle concept map dan peta konsep laba-laba spider concept map. Baca juga Apa Itu Binary Option? Cara membuat peta konsep Peta konsep merupakan metode pembelajaran yang praktis dan efisien. Peta konsep mirip dengan peta jalan dan fokus kepada hubungan antara masing-masing ide serta hubungan sebab akibat. Peta konsep punya sejumlah manfaat. Beberapa di antaranya mempermudah pemahaman terhadap suatu materi, membantu proses belajar, melatih otak, menghemat waktu belajar serta menghasilkan ide-ide baru lewat brainstorming. Lantas, bagaimana cara membuat peta konsep? Identifikasi ide pokok. Contohnya, Anda harus membuat materi ekosistem biologi. Ekosistem bisa dipilih sebagai judul dalam peta konsep kemudian mengerucut ke materi khusus. Identifikasi ide-ide sekunder atau khusus yang akan menunjang pokok bahasan utama. Contohnya, ekosistem merupakan judul peta konsep. Ide atau konsep sekundernya adalah bagian dari habitat ekosistem seperti danau dan lain-lain. Tempatkan ide atau konsep utama di bagian tengah atau atas peta konsep. Kelompokkan ide-ide atau konsep sekunder di sekeliling pokok bahasan utama. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan atau keterkaitan antara ide utama dan sekunder. Untuk membuat peta konsep yang menarik dan kreatif, kita bisa menggunakan dua cara yaitu dengan cara manual dan digital. Bagaimana caranya? Jika ingin membuat peta konsep dengan cara manual, kita bisa memanfaatkan buku catatan yang kita miliki. Gunakan alat tulis berwarna seperti spidol, pensil warna atau highlighter untuk membuatnya menarik dan kreatif. Agar mudah mengingatnya, Anda bisa menambahkan gambar untuk setiap penjelasan. Tidak bisa menggambar? Jangan khawatir. Anda bisa mencari gambar yang menunjukkan penjelasan pada peta konsep lewat internet, kemudian dicetak dengan menggunakan printer. Guntinglah gambar tersebut dan tempelkan pada bagan peta konsep. Bagaimana jika ingin membuat peta konsep dengan cara digital? Anda bisa menggunakan laptop dan memanfaatkan Microsoft Word, Microsoft Power Point atau aplikasi seperti Canva. Buatlah bagan dari menu yang tersedia atau bisa menggunakan fitur shape jika Anda ingin membuatnya sendiri. Agar terlihat menarik dan mudah mengingat penjelasannya, tambahkan juga gambar-gambar yang berhubungan dengan peta konsep. Berkreasilah dengan font dan warna yang disukai agar Anda juga nyaman dan betah membaca peta konsep tersebut. Kelebihan peta konsep digital lainnya adalah Anda bisa memilih untuk menyimpannya dengan format PDF sehingga bisa diakses lewat ponsel. Baca juga Kumpulan Aplikasi Untuk Mengelola Bisnis Online Lebih Mudah Jenis-jenis peta konsep Peta konsep memiliki beberapa jenis. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis peta konsep yang perlu Anda ketahui Pohon jaringan Peta konsep pohon jaringan atau network free cocok digunakan untuk memetakan suatu informasi yang berupa sebab-akibat, hierarki atau susunan, prosedur yang bercabang serta istilah-istilah yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara satu dengan lainnya. Peta konsep jenis ini menempatkan ide-ide pokok ke dalam persegi empat. Pada saat membuat peta konsep dengan pohon jaringan, tulislah topik sebuah topik dan buatlah konsep-konsep utama yang berkaitan dengan topik tersebut. Tempatkan ide-ide tersebut dari umum mengerucut ke ide khusus. Kemudian masing-masing ide atau konsep akan dihubungkan dengan sebuah garis penghubung. Fungsi garis penghubung untuk menyatakan hubungan antara masing-masing konsep. Peta konsep laba-laba Biasanya, peta konsep laba-laba atau spider concept map digunakan untuk curah pendapat. Curah pendapat adalah diskusi yang dilakukan untuk menghimpun gagasan, informasi, pendapat, pengetahuan dan juga pengalaman. Ketika melakukan diskusi, banyak ide-ide yang berasal dari suatu ide yang sentral sehingga beberapa ide pun bercampur aduk. Ide-ide yang muncul berkaitan dengan ide sentral, namun bisa jadi ide atau konsep-konsep tersebut tidak berhubungan dengan ide lainnya. Nah, peta konsep laba-laba dapat memvisualisasikan konsep yang tidak berkaitan dengan hierarki, tidak paralel dan merupakan hasil curah pendapat. Peta konsep rantai kejadian Peta konsep rantai kejadian atau events chain dapat digunakan untuk menunjukkan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam sebuah prosesur hingga tahapan-tahapan yang dilalui dalam sebuah proses. Seperti apa langkah membuat peta konsep rantai kejadian? Untuk membuat peta konsep rantai kejadian, temukan dulu kejadian yang mengawali rantai atau disebut juga kejadian awal. Kemudian temukan kejadian berikutnya hingga Anda mencapai hasil. Peta konsep siklus Peta konsep siklus atau disebut juga cycle concept map memuat rangkaian kejadian yang tidak menghasilkan suatu kesimpulan hasil. Karena kejadian terakhir pada rantai akan terhubung kembali dengan kejadian awal sehingga siklus akan terus berulang dengan sendirinya. Biasanya, peta konsep jenis ini cocok diterapkan pada suatu rangkaian kejadian yang berkaitan satu sama lain dan menghasilkan suatu hasil yang berulang-ulang. Anda tidak akan menemukan titik akhir dari rangkaian peta konsep siklus. Biasanya, peta konsep jenis ini cocok diterapkan pada suatu rangkaian kejadian yang berkaitan satu sama lain dan menghasilkan suatu hasil yang berulang-ulang. Anda tidak akan menemukan titik akhir dari rangkaian peta konsep siklus. Baca juga Inilah 6 Macam Online Board Games yang Seru Itulah cara membuat peta konsep yang mempermudah proses belajar. Semoga membantu! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. Percantik tugas dan buku catatanmu dengan berbagai contoh peta konsep kreatif untuk diikuti! Untuk membuat sebuah materi lebih menyenangkan saat dipelajari, kita mungkin punya cara tersendiri dalam mengkreasikan bentuk materi untuk dicatat kembali di buku kita. Nah, salah satu cara untuk mengemas materi tersebut adalah melalui peta konsep. Peta konsep atau concept maps adalah bagan atau ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Bagan tersebut bertujuan untuk menjelaskan sebuah pengertian konseptual dalam rangkaian pernyataan. Peta konsep pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 pada program penelitian Novak Cornell University. Peta konsep seringkali dikira sebagai mind maps, padahal kedua hal ini cenderung berbeda. Mind map biasanya berfokus untuk menjelaskan satu konsep. Sementara itu, peta konsep dapat menghubungkan lebih dari satu konsep atau ide. Meski demikian, keduanya dapat digunakan untuk mempermudah penjelasan suatu konsep atau materi. Simak berbagai contoh peta konsep kreatif berikut ini! Baca Juga Daftar Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya Inspirasi Peta Konsep Kreatif untuk Tugas atau Catatan Selain membuat sebuah konsep atau materi terlihat cantik, peta konsep juga harus dibuat agar Toppers lebih mudah dalam memahami konsep yang ditampilkan. Toppers dapat menggunakan alat manual seperti pensil, pulpen, dan spidol atau menggunakan aplikasi pembuat peta konsep yang ada di internet. Berikut ini adalah inspirasi peta konsep untuk Toppers ikuti 1. Menjelaskan Perbedaan Cabang Olahraga Sumber gambar Terkadang, membuat peta konsep berisikan kata-kata saja tidaklah cukup. Kamu mungkin perlu menambahkan beberapa gambar untuk memperjelas pembahasan yang ada di dalam peta konsep. Beberapa hal di dalam peta konsep akan lebih baik menggunakan gambar dibandingkan dijelaskan dengan kata-kata. Seperti di contoh peta konsep berikut ini. Peta konsep di atas menjelaskan kesamaan dan perbedaan antara basket dan American football. Beberapa pembahasan seperti cara bermain, memegang bola, bentuk lapangan, serta bentuk bola akan lebih baik untuk menggunakan gambar sebagai visual untuk membantu pemahaman pembaca. 2. Dunia SEO Sumber gambar Creately Dengan perkembangan internet yang semakin maju, penggunaan digital marketing oleh berbagai perusahaan menjadi semakin tinggi. SEO menjadi salah satu bagian dari digital marketing, yaitu proses mendapatkan traffic dari pencarian mesin pencari seperti Google. Pada awalnya, SEO mungkin terlihat rumit. Untuk Toppers yang masih mempelajari konsep SEO, kamu bisa mempermudah pemahaman dengan memakai peta konsep yang menjelaskan bagian-bagian dari SEO. Kamu akan memahami apa saja yang menjadi bagian dari SEO hingga manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan. 3. Penjelasan Sejarah Sumber gambar Edrawmind Membaca materi tentang sejarah terasa membosankan? Tenang, Toppers bisa membuat peta konsep untuk membuat materi sejarah terasa mudah. Kemas materi sejarah dengan warna, bentuk, dan garis yang menarik untuk mempermudah pemahamanmu. Salah satu contoh peta konsep tentang sejarah berikut ini adalah sejarah Perang Dunia II. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi poin-poin di dalam peta konsep sesuai dengan perannya di dalam materi tersebut. 4. Bencana Alam Sumber gambar Edrawmind Memberikan pemahaman tentang bencana alam di sekitar kita akan membutuhkan materi yang cukup banyak, mulai dari penyebab bencana alam hingga proses terjadinya bencana alam. Untuk meringkas penjelasan tentang bencana alam, Toppers bisa menggunakan peta konsep yang menarik untuk memudahkan pemahaman. Jangan lupa untuk menggunakan panah dalam menjelaskan keterkaitan antara satu poin ke poin lainnya. 5. Struktur dalam Makhluk Hidup Sumber gambar Venngage Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, memiliki struktur tubuh tersendiri yang menopang tubuh hingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menghafal bagian struktur tubuh makhluk hidup mungkin akan memusingkan jika hanya berpaku pada tulisan saja. Peta konsep kreatif dapat membantu menjelaskan bagian dalam struktur tubuh makhluk hidup dengan simple dan mudah. Dengan berbentuk seperti hierarki, penjelasan tentang struktur tubuh akan terlihat lebih ringkas. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata di antara garis penghubung untuk memperjelas hubungan antara satu poin dengan poin lainnya. Baca Juga Struktur Bunga Lengkap dengan Gambar dan Fungsinya Langkah-Langkah Pembuatan Peta Konsep Sumber gambar Pexels Melihat contoh peta konsep saja masih belum cukup untuk membantu membuat peta konsep yang baik. Tentunya membuat peta konsep tidak sembarangan. Dalam membuat peta konsep kreatif yang tersusun, kamu perlu mengetahui langkah-langkah dalam membuat peta konsep yang efektif dalam menampilkan penjelasan materi. Dengan demikian, kamu tidak akan bingung atau stuck saat membuat peta konsep. Adapun langkah-langkah dalam merancang peta konsep adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Ide Utama Sebelum merancang peta konsep, Toppers harus tahu dulu ide pokok atau ide utama yang akan dibuat peta konsepnya. Ide utama ini akan menjadi pusat atau kepala dari peta konsep yang akan dibuat. Ide utama ini dapat berupa materi atau poin yang melingkupi sejumlah konsep yang akan dibahas lebih lanjut. 2. Menyusun Ide Sekunder Setelah mengetahui ide utama, Toppers perlu menyusun ide-ide sekunder untuk mendukung ide utama yang sudah ditetapkan. Ide sekunder ini nantinya akan menjadi perpanjangan dari ide utama yang berada di tengah atau puncak peta konsep. Penyusunan ide sekunder di peta konsep dapat terhubung dengan ide utama melalui panah atau berukuran terbesar kedua setelah ide utama. 3. Membuat Garis Penghubung Ide utama dan ide sekunder tentunya tidak tersebar begitu saja di dalam peta konsep. Toppers akan memerlukan garis penghubung untuk mengaitkan ide utama dengan ide sekunder. Toppers bisa menggunakan garis sederhana atau garis yang diisi dengan penjelasan tambahan di garisnya, seperti ā€œtermasukā€, ā€œbagian dariā€, ā€œterdiri atasā€, dan lain sebagainya. 4. Bermain dengan Visual Pada dasarnya, peta konsep adalah memaksimalkan visual dari materi yang sedang dijelaskan. Maka dari itu, Toppers dapat bermain dengan bentuk, warna, dan ukuran dari poin-poin yang ada di peta konsep untuk membuatnya menarik. Toppers juga bisa menambahkan dekorasi atau tambahan gambar untuk membuat peta konsep terlihat aesthetic. Baca Juga Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya Demikian contoh peta konsep dan cara membuatnya untuk Toppers ikuti. Membuat peta konsep tidak sulit, bukan? Selain memudahkan pemahaman, peta konsep juga akan membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dalam proses pembuatan peta konsep, kamu juga akan lebih menguasai materi yang sedang dibahas. Supaya peta konsepmu terlihat lebih kreatif, jangan lupa untuk melengkapi perlengkapan alat tulis di meja belajarmu. Dapatkan semua kebutuhan sekolah terlengkap di Tokopedia sekarang juga! Penulis Muftia Parasati Peta konsep merupakan teknik yang membuat Anda mengerti hubungan antar ide-ide dengan menciptakan peta hubungan secara visual. Menurut George Posner dan Alan Rudnitsky dalam Trianto, 2010 159 Peta konsep ibarat seperti peta jalan, namun dalam peta konsep, kita dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Peta konsep juga digunakan sebagai alternatif untuk mengorganisasi materi dalam bentuk peta gambar secara holistik, interelasi, dan komprehensif dalam mengatasi kelemahan-kelemahan teknik narasi dalam proses pembelajaran. Teknik peta konsep ini diilhami oleh teori belajar asimilasi kognitif subsumption dari David P. Ausubel 1978, yang menyatakan bahwa belajar bermakna meaningful learning terjadi dengan mudah apabila konsep-konsep baru dimasukkan ke dalam konsep-konsep yang lebih inklusif. Dengan kata lain, proses belajar terjadi bila siswa mampu mengasimilasikan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang baru. Mengacu pada ide dari teori asimilasi Ausubel tersebut, Novak 1990 mengembangkan teori ini dalam penelitiannya tentang siswa pada tahun 1989, yang berhasil merumuskan peta koncep sebagai satu diagram yang berdimensi ganda, yaitu analog dengan sebuah peta jalan yang tidak hanya mengidentifikasi butir-butir utama kepentingan konsep-konsep, tetapi juga menggambarkan hubungan-hubungan antara konsep-konsep utama mayor. Pengembangan teori tersebut juga didukung dengan mempertimbangkan tiga faktor kunci berikut ini Belajar bermakna yang melibatkan asimilasi konsep-konsep baru dan proposisi-proposisi ke dalam bangunan struktur kognisi yang memodifikasi struktur-struktur adalah terorganisasi secara hirarkis di dalam struktur kognisi dan kebanyakan pembelajar yang baru melibatkan subsumption konsep-konsep dan proposisi-proposisi ke dalam hirarkis yang yang diperoleh dengan hafalan tidak akan terasimilasi ke dalam bingkai kognisi yang ada dan tidak akan memodifikasi bingkai proposisi yang ada. Berdasarkan teori asimilasi kognisi, Putman 1997 menegaskan bahwa pengetahuan adalah struktur kognitif dari seseorang knowledge is the cognitive structure of the individual. Pengetahuan tentang hubungan itu disebut pengetahuan yang terstruktur, structural knowledge. Dalam teori itu ditemukan bahwa Makna dari beberapa konsep akan mudah difahami dengan melihat hubungan atau keterkaitan antara satu konsep dengan konsep yang lainBelajar efektif bermakna akan terjadi apabila pengetahuan yang baru itu dikaitkan/dihubungkan dengan konsep-konsep pengetahuan yang telah dimiliki oleh pembelajar. Berkenaan dengan hal itu, subsumption terjadi apabila pembelajar dapat mengkaitkan pengetahuan yang baru dan spesifik pada konsep yang lebih general dan tinggi golongan, kategori tingkatannya dalam struktur pengetahuan mereka yang telah ada dalam long term memory ingatan jangka panjang. Manfaat/Urgensi Merepresentasi secara visual ide-ide kunci yang berhubungan, artinya mampu memberikan visualisasi konsep-konsep utama dan pendukung yang telah berstruktur di dalam otak ke dalam kertas/media yang dapat dilihat secara empiris. Representasi yang ada di atas kertas peta konsep adalah satu gambar yang utuh yang saling berhubungan antara satu konsep/topik/materi dengan konsep/topik/materi yang antara ide-ide yang dimiliki dengan ide-ide baru pada pengetahuan lainnya, artinya gambar konsep-konsep menunjukkan bentuk hubungan antara satu dengan yang lain; mungkin linier, vertikal, satu arah, dua arah atau dua arah yang bertolak belakang, mungkin garis tidak putus yang menunjukkan hubungan intensif atau garis terputus-putus yang menunjukkan hubungan yang ide-ide dalam struktur yang logis tetapi tidak kaku yang membuat informasi dan sudut pandang yang akan datang dapat diterima dengan baik yang dapat membantu Anda menyerap dan mengadaptasi informasi dan ide-ide baru, karena peta konsep bisa memberikan bunyi hubungan yang dinyatakan dengan kata-kata untuk menjelaskan bentuk-bentuk hubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain, baik utama atau pemikiran menjadi lebih kreatif dan kritisMenjadi alat bantu untuk mencurahkan ide brainstorming Ciri dan Karakteristik Menyajikan konsep-konsep atau ide-ide pokok sentral, mayor, utamaMemiliki hubungan yang mengaitkan antara satu konsep dengan konsep yang lainMemiliki label yang membunyikan arti hubungan yang mengaitkan antara konsep-konsepMemiliki desain yang berwujud sebuah diagram atau peta yang merupakan satu bentuk representasi konsep-konsep atau materi-materi pembelajaran yang struktur hierarkis, dengan lebih inklusif konsep-konsep general terletak pada bagian atas, kemudian kurang inklusif konsep-konsep khusus diletakkan pada bagian bahwa peta atau struktur hubungan kata-kata yang berhubungan, selalu ada di atas garis-garis yang menghubungkan tanda panah untuk menunjukkan arah peta konsep berasal dari interkoneksi di antara dan antara konsep-konsepPerasaan seseorang juga bisa terekspresikan ke dalam sebuah peta konsep dengan memasukkan konsep-konsep yang bernada empatis tentang sebuah konsep atau perasaan tidak suka terhadap sebuah konsep, atau perasaan stress seperti ketakutan, kemarahan, kesenangan, ketertekanan, dan lain-lain. Langkah – Langkah Pilih dan baca sebuah bab dalam suatu buku atau tentang topik tertentu, lalu catat poin/ide yang anda percayai itu konsep-konsep kunci yang penting untuk memahami topik dan membuat daftar konsep atau konsep-konsep yang mana yang merupakan ide yang paling penting atau paling inklusif, dan buatlah daftar dengan konsep tersebut sebagai konsep yang paling konsep yang paling umum lagi dan tulislah sebagai konsep umum berikutnya. Anda kini sedang memproses ranking atau kelompok gambar untuk mengingatkan konsep-konsep Anda dari yang paling inklusif atau umum ke yang paling tidak inklusif dan paling mengkonstruksikan peta konsep dengan menempatkan nama konsep yang paling luas dan inklusif di atas kertas. Di bawahnya, tulis konsep-konsep yang lebih spesifik. Bisa saja konsep-konsep ini dapat ditempatkan secara berjajar atau dari atas ke tiap konsep tersebut dengan kotak atau lingkaran. Pada titik ini, Anda dapat memutuskan untuk menuliskan konsep-konsep sisa pada catatan yang dapat diletakkan pada kertas kosong, tidak langsung ditulis di kertas kosong tersebut. Alasannya adalah bahwa Anda mungkin berniat menyusun ulang konsep-konsep Anda sementara membuat peta dan label daripada dihapus atau ditulis konsep-konsep tersebut dengan garis dan beri label garis tersebut dengan kata-kata penghubung sehingga menunjukkan hubungan-hubungan yang bermakna antara konsep-konsep tersebut. Kita sebut kata-kata tersebut sebagai kata-kata penghubung linking words. Kata penghubung ini merupakan aspek paling penting dalam pemetaan konsep, contohnya terdiri dari, termasuk, tergantung pada, dipengaruhi oleh, sebab, diakibatkan oleh, dan pemetaan pada seluruh konsep dalam daftar Anda lihat Langkah 1 di atas. Anda melanjutkan untuk membuat peta tumbuh dengan menghubungkan konsep-konsep tambahan dari daftar Anda pada konsep-konsep yang telah ada pada peta. Anda melanjutkan dengan istilah-istilah yang lebih ā€œinklusifā€, mengerjakan jalan Anda terus hingga istilah-istilah yang lebih spesifik hingga seluruh konsep Anda Anda pelajari peta Anda untuk melihat jika saja terdapat hubungan-hubungan lain yang relevan yang harus diilustrasikan antara istilah-istilah itu dalam peta. Hubungan-hubungan tersebut, jika ada, dapat membentuk garis-garis lintas cross-links. Garis lintas membantu untuk mengintegrasikan peta konsep ke dalam antar hubungan yang kohesif dan komprehensif. Garis lintas dapat dibentuk pada titik mana saja dalam proses konsep-konsep itu dihubungkan dan membentuk hubungan sebab-akibat cause-effect, panah harus digunakan untuk menunjukkan arah perhubungan. Tidak semua hubungan memerlukan satu arah saja. Hubungan tersebut bisa saja bersifat saling bergantung secara dua arah bisa saja bersifat tidak langsung, yaitu, melalui konsep-konsep lain dan itu sangat baik dengan cara ditunjukkan oleh banyaknya garis lintas Contoh peta konsep Contoh 1 Contoh 2 Post navigation Creating Meaningful Activities for Edu-Fun Literacy

peta konsep dapat kita buat untuk buku jenis