Secaraumum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori ? Sebutkan! Sebutkan perangkat yang termasuk kategori input pada computer , minimal 10. Jawaban. ( klek ) sehingga posisi gagang pengunci menjadi menutup. 7. Jenis - jenis memory : 1. SDRAM 2. DDRAM. 8. Macam - macam input pada komputer :
MenurutArsyad (2016, hlm. 6) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media pembelajaran adalah sebagai berikut ini. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera.
perangkateksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori โข Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.
cash. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi โ operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dan komputer. Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja system komputer bila tidak ada monitor. Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer. Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi โ operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer olehsuatu link dengan modul I/O Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. A. KLASIFIKASI Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori Human Readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. Machine readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan control suatu peralatan atau sistem. Cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan. Communication Yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarakjauh. Misalnya NIC dan modem. Cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. Interface kemodul I/O adalah dalam bentuk signal โ signal control, status dan data. B. CARA KERJA SECARA UMUM Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi โ fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O INPUT atau READ, menerima data dari modul I/O OUTPUT atau WRITE, report status, atau membentuk fungsi control tertentu keperangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data. Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energy listrik menjadi energy lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energy tertentu menjadi energy listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer machine readable form, ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode โ kode binary binary encoded information. Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung diproses di CPU. C. PERANGKAT MASUKAN DAN KELUARAN Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam membuka, membaca, menulis, menutup. Contoh pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O Penyangga menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O. Spooling melakukan penjadualan pemakaian I/Osistem supaya lebih efisien antrian dsb.. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O D. PRINSIP PERANGKAT KERAS I / O Batasan bagaimana hardware tersebut di program Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya Mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan Menangani interupsi perangkat I/O Menangani kesalahan pada perangkat I/O Menyediakan interface ke pemakai E. I/O DEVICE Perangkat I/O dapat dibedakan berdasarkan Sifat aliran data, Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi Perangkat berorientasi blok block-oriented devices Contohnya disk, tape, CD-ROM, Optical disk Perangkat berorientasi karakter character-oriented devices Contohnya terminals, line printer, punch card, network interfaces, pita kertas, mouse Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang tidak termasuk kategori diatas, misalnya Clock, Memory Mapped Screen, Sensor Sasaran komunikasi, Berdasarkan sasaran komunikasi dibedakan menjadi Perangkat yang terbaca oleh manusia human readable device Contohnya VDT Video Display Terminal terdiri dari monitor, keyboard +mouse Perangkat yang terbaca oleh mesin machine readable device Contohnya disk, tape, sensor, controller Untuk komunikasi Contohnya modem F. DEVICE CONTROLLER Komponen elektronik Device controller / adapter adalah untuk mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahukan yang perlu dilakukan oleh perangkat / driver. Contoh unit tape megnetik di instruksikan kembali ke posisi awal, bergerak ke record berikutnya. 2. Komponen mekanik Contohnya head, motor stepper, printer G. KONEKSI Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon seluler, dapat juga digunakan saluran infra merah IrDA. Tujuan communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan dimengerti oleh penerima dengan tepat dan benar. Fungsi sinkronisasi Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data sinkronisasi bit. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data data bit yang membentuk sebuah karakter sinkronisasi karakter. Perangkat โ perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa perangkat human โ readable, serperti terminal, perangkat mesin readable, atau bahkan komputer lainnya Port Komputer Port komputer hardware berfungsi sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer atau device lain. Port serial jenis ini mengirim dan menerima data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal. Digunakan antara lain LCD Port Paralel Dapat mengirim dan menerima sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel. Universal Serial BUS Pengembangan dari port serial. Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan printer telah beralih ke USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang tidak bergantung kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer. USB hub Sebuah USB hub selain dapat menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah USB hub. PCMCIA Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer laptop note book dengan jaringan kabel , contohnya 3 com. Pcmcia ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar terhubung dengan jaringan komputer. Hub\Switch Alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel โ kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi hub ini berfungsi sebagai konsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi untuk mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini seperti lampu lalu lintas, bila tidak ada lampu lalu lintas, dapat dipastikan banyak terjadi kemacetan atau tabrakan, ini pula dapat terjadi pada jaringan. Nir Kabel Bluetooth, Infra merah, wireless, dll. H. Fungsi Modul Input/Output Control and Timing Fungsi kontrol dan pewaktuan control & timing merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing โ masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register โ register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Komunikasi CPU Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses โ proses berikut Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah โ perintah dari CPU yang dikirimkan sebaga isinya bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah Read sector, Scan record ID, Format disk. Data, pertukaran data antara CPU danmodul I/O melalui bus data. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam-macam kondisi kesalahan error. Address Recognition Bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya. Data Buffering Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan. Deteksi Error Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti kertas tergulung, pintahabis, kertashabis, dan lain โ lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. I. Struktur Modul Input/Output Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri,contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering disebut PPIProgrammable Peripheral Interface.Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O,terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. J. Teknik Input/Output Terdapat tiga buah teknik operasi I/O, yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O,dan DMA Dirrect Memory Access 1. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPUsecara langsung seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca atautulis dan monitoring perangkat. I/O terprogram mempunyai kelemahan sebagai berikut CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/Osehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses- proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan Untuk melaksanakan perintah-perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat periperhalnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan empat klasifikasi perintah input/output, yaitu Perintah Control yaitu perintah yang digunakan untuk mengaktivasi perangkat periperhal dan memberitahukan tugas yang diperintahkan kepadanya. Perintah Test, yaitu perintah yang digunakan CPU untuk menguji berbagaikondisi status modul I/O dan periperhalnya. CPU perlu mngetahui perangkat periperhalnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk megetahui operasi-operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. Perintah Read, yaitu perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruhnya di dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. Perintah Write, Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat periperhal tujuan data tersebut 2. Interrupt โ Driven I/O Teknik interupt driven I/O memungkinkan proses memungkinkan proses tidak membuang-buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan oleh modul I/O, maka CPU melakukan eksekusi perintah-perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya, maka modulI/O tersebut kemudian akan memberikan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya,yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU. Cara kerja teknik interupsi di sisimodul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misalnya read. Kemudianmodul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari periperhal dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian mosul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. 3. Direct Memory Access DMA Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU. Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung. Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access DMA. Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. This entry was posted on Senin, Mei 16th, 2016 at 1159 pm and is filed under Modul Input / Output Modul I/O. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site. Navigasi pos Previous Post Next Post ยป
I. Pendahuluan Latar Belakang Komputer merupakan rangkaian dari berbagai komponen dan periferal. Periferal adalah perangkat input/output yang merupakan bagian dari pendukung sistem. Komputer terdiri dari 4 komponen penunjang utama, yaitu ; 1. Perangkat masukan input devices 2. Perangkat pemrosesan CPU 3. Perangkat penyimpanan storage devices 4. Perangkat keluaran output devices II. Sistem I/O Komputer Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu CPU, Memory primer & sekunder, dan peralatan masukan/keluaran I/O seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan modem. dalam menjalankan fungsinya sebagai masukan dan keluaran diperlukan modul I/O. โ Modul I/O merupakan peralatan antarmuka interface bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. โ Modul I/O juga sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer. III. Fungsi Modul I/O Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register โ register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer CPU dan memori utama dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi โ fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu โข Kontrol dan pewaktuan. โข Komunikasi CPU. โข Komunikasi perangkat eksternal. โข Pem-buffer-an data. โข Deteksi kesalahan. Gambar Modul Generik Input Output 1. Kontrol dan Pewaktuan control & timing โ CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. โ Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. โ Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU. Akan dijelaskan di halaman selanjutnya. Langkah โ langkah kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O sebagai berikut โ Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O. โ Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU. โ Jika perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O. โ Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral. โ Modul I/O melakukan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer sehingga paket-paket data dapat diterima CPU dengan baik. โ Data dikirim ke CPU 2. Komunikasi CPU Komunikasi CPU meliputi proses-proses berikut โ Command Decoding adalah modul I/O menerima perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, modul I/O untuk disk dapat menerima perintah Read sector, Scan record ID, Format disk. โ Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data. โ Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Bus atau Ready dan error. โ Address Recognition, agar komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik. 3. Komunikasi Perangkat Eksternal Modul I/O mampu mengkomunikasikan CPU dengan perangkat peripheral, seperti mengkomuikasikan perintah,data, informasi status, dll. 4. Buffering Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuain data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan data CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan. 5. Deteksi Kesalahan Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. IV. Struktur Modul I/O Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. V. Teknik I/O 1. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca/tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Dalam Teknik I/O Mempunyai Klasifikasi Perintah Yaitu Sebagai Berikut โ Perintah control. Perintah yang digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. โ Perintah test. Perintah yang digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. โ Perintah read. Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal untuk selanjutnya paket data dikirim melalui bus data. โ Perintah write. Perintah pada modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. 2. Interupsi Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi . Proses interupsi adalah โ CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O โ CPU akan melakukan eksekusi perintah-perintah lainnya โ Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya, akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. โ Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O sebagai berikut * Perangkat I/O mengirimkan sinyal interupsi ke CPU. * CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi. * CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya. * CPU mempersiapkan pengontrolan transfer ke routine interupsi dan menyimpan informasi yang diperlukan berupa a. Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW program status word. b. Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem. * CPU akan menyimpan Counter PC eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol bersama informasi PSW. Selanjutnya mempersiapkan PC untuk penanganan interupsi. * Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai. * Apabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi. 3. Direct Memory Access DMA DMA adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfer blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi dari prosesor. Sehingga kerja prosesor menjadi lebih ringan. Adapun Tiga langkah dalam transfer DMA * Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data-data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer. * Pengendali DMA memulai operasi menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data, sampai seluruh blok sudah di transfer. * Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya. VI. Perangkat Eksternal Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar dan lebih berfungsi apabila dapat berinteraksi dengan dunia luar. Contoh CPU dengan keyboard, CPU dengan monitor. Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer. Klasifikasi perangkat eksternal berdasarkan arah datanya * Perangkat output monitor, proyektor dan printer. * Perangkat input keyboard, mouse, joystick, scanner. * Kombinasi output-input. Gambar Perangkat Output Gambar Perangkat Input Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori * Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. * Machine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. * Communication, yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, seperti NIC dan modem. TERIMA KASIH
Secara Umum Perangkat Eksternal Diklasifikasikan Menjadi 3 Kategori Sebutkan โ Secara Umum Perangkat Eksternal Diklasifikasikan Menjadi 3 Kategori Sebutkan Perangkat eksternal merupakan alat yang dirancang untuk membantu komputer mencapai tugasnya. Perangkat ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu perangkat masukan, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan. Perangkat masukan adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Beberapa contoh perangkat masukan yang biasa digunakan adalah keyboard, mouse, scanner, dan microphone. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda, namun mereka semua berfungsi untuk membantu komputer dalam mengolah data. Perangkat keluaran adalah perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil dari proses pengolahan data yang telah dilakukan oleh komputer. Contoh perangkat keluaran adalah monitor, printer, dan speaker. Monitor digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafis, sedangkan printer digunakan untuk mencetak hasil proses pengolahan data. Speaker dapat digunakan untuk menampilkan suara dari komputer. Perangkat penyimpanan adalah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan ke dalam komputer. Contoh perangkat penyimpanan adalah hard drive, flash drive, dan CD-ROM. Hard drive berfungsi untuk menyimpan data secara permanen, sedangkan flash drive dan CD-ROM digunakan untuk menyimpan data sementara. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara umum, perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu perangkat masukan, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda, namun mereka semua berfungsi untuk membantu komputer dalam mengolah data.
secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori sebutkan